Sabtu, 04 Maret 2017

Manfaat Buah Pare Sebagai Obat Herbal



Buah Pare adalah sejenis sayuran buah yang termasuk dalam suku Cucurbitaceae (timun-timunan). Bentuknya yang seperti timun panjang lonjong dengan kulitnya yang berbenjol-benjol kecil. Pare yang masih muda berwarna hijau, tetapi kemudian berubah menjadi kekuningan atau merah jingga. Karena itu buah pare disebut sebagai maiden blush karena warnanya seperti warna pipi gadis yang memerah. 

Sayuran yang terkenal dengan rasanya yang pahit ini memiliki banyak manfaatnya. Meskipun pahit, banyak orang yang menyukainya dan menjadikannya sayuran yang digemari karena manfaat-manfaat yang ada di buah pare. Berikut beberapa manfaat dari buah pare :

·         Alat Kontrasepsi

Mungkin ada mitos yang mengatakan bahwa mengonsumsi buah pare dapat menyebabkan kemandulan bagi laki-laki. Namun, kasusnya sendiri belum pernah ditemukan. Dari hasil penelitian terbukti bahwa buah pare tidak menyebabkan kemandulan akan tetapi dapat digunakan untuk mencegah kehamilan, sehingga dapat digunakan sebaga alat kontrasepsi. 


Di Malaysia rebusan bunga dan buah pare diminum oleh suami dan istri untuk mencegah kehamilan. Percobaan yang dilakukan terhadap kelinci yang dilakukan oleh peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1994 menunjukkan ekstrak buah pare dapat membunuh sperma yang sudah berada dalam vas deferens, tetapi tidak membunuh sperma yang berada dalam testis, sehingga tidak menyebabkan kemandulan.

Zat ini, menurut peneliti jurusan Farmasi Universitas Gajah Mada, merupakan senyawa glukosida triterpen yang dapat menyebabkan abnormalitas kelenjar asesoris pada organ reproduksi pria, yang kemudian menghambat spermatogenesis.

·         Manfaat Buah Pare

ü  Memelihara Fungsi Hati & Meningkatkan Nafsu Makan

Secara tradisional daun pare digunakan sebagai obat penyembuh demam akibat gangguan fungsi hati. Dalam hal ini, yang digunakan bukanlah buah pare, tetapi daunnya. Ekstrak daun pare yang lebih dikenal sebagai jamu lever jika diminum setiap pagi selama tiga hari berturut-turut dapat memulihkan nafsu makan dan menghilangkan demam akibat gangguan fungsi hati. Peningkatan nafsu makan disebabkan oleh adanya asam trichosanat dan senyawa alkaloid yang membantu pencernaan makanan dalam lambung.

ü  Mengendalikan Gula Darah Penderita Diabetes Ringan


Kadar kalsium dalam buah pare tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi, kadar glukosa yang berlebih dapat diimbangi, sehingga kadar glukosa dalam darah akan menjadi normal atau menjadi terkontrol. Hal ini didasarkan atas penelitian yang dilakukan oleh pusat penelitian Obat Tradisional dari Universitas Gajah Mada tahun 1991 terhadap 10 orang penderita diabetes ringan (kelenjar pankreasnya masih dapat menghasilkan insulin) yang diberi ekstrak buah pare 3 gram sebanyak 3 kali sehari selama 2 minggu, menunjukkan penurunan kadar glukosa darah secara signifikan.

ü  Anti HIV

Pada tahun 1970 pernah dilakukan penelitian di AS mengenai buah pare yang menunjukkan bahwa dalam daun pare terdapat senyawa protein yang disebut alpha-momocarin yang berkhasiat menghambat pengembangbiakan virus HIV dengan menyerang secara langsung sel-sel virus T-4 penyebab penyakit AIDS. Tak lama kemudian Prof. Lee Huang dari Universitas New York juga menemukan zat yang luar biasa pada buah pare, yakni senyawa anti HIV-AIDS yaitu alpha-momocarin, beta-momorchorin, dan MAP 30 (Momordica Antiviral Protein 30). 

Zat-zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji pare tua. Di Amerika sendiri, kapsul berisi biji bubuk pare sudah lazim dipasarkan. Obat tersebut diakui dapat menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS. Berkat terapi buah pare, para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan Amerika Serikat secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat.

ü  Menangkal Sel Kanker

Salah satu manfaat buah pare untuk kesehatan adalah dapat menjadi penagkal sel kanker. Pada penelitian di Jepang, menunjukkan bahwa zat lesichin pada buah pare dapat meningkatkan kekebalan untuk menangkal perkembangan sel kanker.

ü  Menjaga Kesehatan Kulit

Buah dan daun pare mengandung Albiminoid, karbohidrat, minyak lemak, asam dammar, protein, besi, kalsium, fosfor, vitamin A, B1, dan C dapat bermanfaat untuk menjaga kecantikan kulit, yaitu menjaga kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan sinar ultra violet. Ini berarti buah pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Sementara akarnya mengandung momordial dan asam aleonolat. Sedangkan bijinya mengandung saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.

ü  Mengobati beberapa Penyakit

Seluruh bagian buah pare memiliki khasiatnya masing-masing, pare yang masih muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan pencernaan, obat malaria, penyakit kuning dan bronchitis. Daun Pare memiliki manfaat menyembuhkan batuk, menurunkan panas, mematikan cacing kremi dan mengobati bisul. Sedangkan akar pare sendiri dapat bermanfaat untuk mengobati disentri amuba dan wasir. Dan biji pare yang memiliki antioksidan tinggi berkhasiat menghambat pembentukan sel kanker dan mencegah penuaan dini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar