Pohon pepaya sering kita ditemui dimana-mana, di pekarangan rumah atau di kebun-kebun. Orang sunda biasa menyebutnya “gedang”, kalau orang jawa biasa menyebutnya “kates”. Daging pepaya yang masih muda biasa digunakan sebagai sayuran, atau bisa juga dirujak. Dagingnya yang sudah matang sangat enak untuk dimakan. Daun pepaya yang muda bisa juga digunakan sebagai lalapan makan dengan sambal.
Buah pepaya banyak dikonsumsi karena mengandung banyak
vitamin, salah satunya vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata. Manfaat
buah pepaya banyak sekali, pepaya sering digunakan sebagai pengobatan herbal
seperti untuk menurunkan demam, disentri, obat malaria, keputihan dan memperlancar
pencernaan bagi yang sulit buang air besar.
Dokter Wahyu Triasmara menuturkan bahwa biji buah pepaya
bermanfaat untuk meningkatkan kadar HDL dalam darah dan menurunkan kadar
kolestrol dalam darah. Biji pepaya bisa dikonsumsi sebagai jus dengan cara diblender
terlebih dahulu.
Baca juga : Manfaat alang-alang, klik disini
1.
Biji Pepaya
Biji pepaya tak dapat
disepelehkan manfaatnya, selain bisa dijaadikan bibit untuk ditanam lagi juga
bisa dijadikan obat yang sangat berkhasiat.
ü
Biji Pepaya sebagai
antibakteri. Penelitian telah dilakukan dan menemukan kalau biji pepaya
ternyata efektif membasmi E. coli, Salmonella, dan infeksi Staph.
ü
Biji Pepaya dalam
perlindungan ginjal. Penelitian telah menemukan kalau dari ekstrak biji pepaya
dapat melindungi ginjal dari racun-diinduksi gagal ginjal.
ü
Biji Pepaya dalam
menghilangkan Parasit usus. Ada bukti bahwa biji pepaya membasmi parasit usus.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada anak-anak Nigeria dengan parasit
usus, 76,7% dari anak-anak bebas parasit setelah tujuh hari pengobatan dengan
biji pepaya dibandingkan dengan hanya 16,7% dari anak-anak yang menerima
plasebo.
ü
Biji Pepaya basmi Racun
hati. Dalam pengobatan di negeri Cina diyakini kalau sesendok teh biji pepaya
dapat membantu detoksifikasi hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan
oleh para dokter secara alami dalam pengobatan pada sirosis hati.
ü
Biji Pepaya atasi cacingan.
Penyakit memalukan ini juga sangat baik dibasmi dengan biji pepaya, bahkan
sangat ampuh katanya.
Ø
Getah Pepaya (Enzim Papain)
Khasiat getah pepaya mencegah
kanker, Selain itu tiap bagian dari tumbuhan pepaya memiliki khasiat. Informasi
pentingnya bahwa getah pepaya yang terdapat di seluruh bagian tanaman, mulai
dari buah, daun, batang, sampai akarnya, bersifat anti tumor dan kanker. Ini
karena lebih dari 50 asam amino yang terdapat di dalamnya.
ü
Zat papain yang dikandung
oleh pepaya dapat memecah makanan yang mengandung protein, sehingga
terbentuklah senyawa asam amino yang bersifat autointoxicanting, sehingga
otomatis menghilangkan terbentuknya berbagai substansi yang tidak diinginkan
tubuh, yang terjadi akibat proses pencernaan yang tidak sempurna. Dengan
demikian, kita akan terbebas dari penyakit epilepsi, hipertensi, kencing manis,
radang sendi, dan sembelit.
ü
Untuk obat luka bakar
maupun gatal-gatal di kulit (sebagai obat luar). Oleskan getah dari buah pepaya
yang masih muda. Agar tidak terjadi infeksi, bersihkan dulu kulit sebelum
diolesi.
ü
Getah pepaya juga bisa
digunakan untuk menghilangkan jerawat. Caranya: iris buah pepaya hingga keluar
getahnya, kemudian oleskan ke bagian wajah yang berjerawat. Biarkan mengering,
kemudian basuhlah dengan air sampai bersih. Maka, dalam waktu yang relatif
singkat, kulit wajah yang sebelumnya berjerawat akan mulus kembali.
ü
Pada industri pengolahan
makanan, enzim papain di manfaatkan sebagai bahan perenyah pada pembuatan kue
kering, penjernih pada pembuatan minuman teh, pengumpal susu pada pebuatan
keju, dll.
Ø
Daun Pepaya
ü
Daun pepaya sangat hebat
dalam hal membantu merawat indra penglihatan. Daun pepaya mengandung vitamin A
sebanyak 18.250 SI (satuan internasional). Jumlah ini lebih banyak dari vitamin
A yang dikandung wortel sayuran yang diklaim paling hebat dalam hal merawat
indra penglihatan, yang hanya sejumlah 12.000 SI. Selain itu, kandungan
carposide di dalam daun pepaya, telah diketahui mampu membantu penyembuhan
orang yang sedang menderita penyakit cacingan.
ü
Di balik rasa pahit itu
terdapat zat Carpein. Carpein pada daun pepaya, pertamakali diketemukan oleh
Dr. Gresfoff, dari Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1890. Penelitian lebih
lanjut terhadap peluang carpein sebagai bahan obat penyakit jantung, dilakukan
oleh Dr. Von Oefele pada tahun 1893, meskipun hasilnya tidak terlalu memberikan
harapan.
ü
Adapun beberapa manfaat
daun pepaya bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
Ø
Obat Jerawat
Tahukah agan, daun pepaya juga
dapat mengatasi jerawat yang membandel?
Caranya, ambil 2-3 lembar daun
pepaya tua. Jemur sebentar kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu, tambahkan
satu setengah sendok air. Lalu oleskan ramuan tersebut pada bagian wajah yang
terkena jerawat seperti memakai masker. Biarkan beberapa saat, kemudian bilas
hingga bersih.
Ø
Menambah Nafsu Makan
Bagi anak-anak khasiat dan
manfaat daun pepaya sangat baik untuk menambah nafsu makan, terutama bagi
anak-anak yang sulit makan.
Caranya, ambil daun pepaya segar
yang memiliki ukuran sebesar telapak tangan, tambahkan sedikit garam dan juga
air hangat setengah cangkir. Campur semuanya kemudian di blender, setelah
selesai saring airnya, dan air tersebut lah yang memberikan khasiat daun pepaya
yang sangat baik untuk menambah nafsu makan.
Baca juga : Manfaat tanaman landep, klik disini
Ø
Anti Kanker
Kanker memang merupakan salah
satu penyakit yang mematikan, dan khasiat daun pepaya dipercaya dapat mampu
untuk mencegah penyakit kanker tersebut, ini karena daun pepaya memiliki kandungan
getah putih seperti susu atau disebut juga dengan White Milky Latex. Getah
putih tersebut dapat dikembangkan sebagai anti kanker, dan getah putih yang
memberikan manfaat daun pepaya tersebut, dan akan kita dapatkan apabila kita
mengkonsumsi daun pepaya secara dimasak atau dengan proses lainnya.
Ø
Memperlancar Pencernaan
Memakan daun pepaya yang sudah
direbus baik dimakan dengan atau tanpa makanan pendamping lainnya dapat
membantu memperlancar pencernaan. Hal ini dikarenakan didalam daun pepaya
terdapat zat karpain, yaitu sejenis kandungan kimia yang dapat membunuh
mikroorganisme jahat yang mengganggu pencernaan. Untuk mendapatkan hasil yang
maksimal, sebaiknya makan rutin daun pepaya rebus setiap hari selama beberapa
hari.
Ø
Pengontrol Tekanan Darah
Khasiat dan manfaat daun pepaya
juga sangat baik untuk menstabilkan tekanan darah, terutama bagi penderita
tekanan darah tinggi.
Caranya, siapkan 5 lembar daun
pepaya, lalu direbus dengan campuran air setengah liter. Dimasak sampai airnya
menyisakan tiga perempat, setelah selesai biarkan air tersebut menjadi dingin,
kemudian dapat ditambahkan madu sebagai pemanis air daun pepaya tersebut.
Selain khasiat daun pepaya yang
disebutkan tadi, khasiat daun pepaya juga masih ada lagi seperti kandungan
serat pangan dalam daun pepaya dapat menurunkan kadar kolesterol, mencegah
aterosklersosis dan juga mencegah penyakit jantung. Khasiat dan manfaat daun
pepaya juga sangat baik untuk menunjang program diet yang sedang kita jalankan.
Dan bagi kaum wanita yang menyusui, manfaat daun pepaya juga sangat baik untuk
membantu melancarkan ASI.
Ø
Obat Nyeri Haid
Bagi kaum wanita khasiat daun
pepaya juga sangat baik untuk meredakan nyeri saat haid.
Caranya cukup ambil 1 lembar daun
pepaya, lalu tambahkan asam jawa serta garam, dan dicampur dengan segelas air
dan kemudian rebus. Kemudian ambil airnya, tambahkan 2 sendok madu dan aduk.
Dinginkan ramun daun pepaya tersebut kemudian minum.
Ø
Obat Demam Berdarah
Khasiat daun pepaya juga sangat
baik untuk mengobati gejala demam berdarah.
Caranya, ambil 5 lembar daun
pepaya muda, lalu tambahkan setengah liter air dan direbus sampai bersisa tiga
perempatnya, kemudian tambahkan sedikit garam, 2 sendok madu, dan diminum
selagi hangat. Buatlah pagi, sore dan menjelang tidur sampai gejala demam berdarah
sembuh.
Ø
Sebagai Pelunak Daging
Daun pepaya dapat langsung
digosok-gosokkan pada permukaan daging. Penggosokan daun pada daging tersebut
dimaksudkan untuk mengeluarkan getah (lateks) yang terdapat pada daun agar
keluar, kemudian masuk dalam daging.
Ø
Daun Pepaya Muda untuk
Diabetes atau Kencing Manis
Khasiat daun pepaya muda juga
sangat baik untuk mengobati Diabetes atau Kencing Manis
Bahan-bahan:
ü
1-3lembar daun pepaya muda.
ü
2-5 lembar sirih yang
bertemu uratnya.
Cara membuat:
Tumbuklah daun pepaya dan daun
sirih yang bertemu uratnya sampai halus, kemudian beri setengah gelas air, lalu
peras dan saring. Kemudian minum ramuan tersebut dua kali sehari, pagi dan sore
hari.
2.
Bunga Pepaya
Mereka yang baru pertama kali berkunjung ke kawasan timur
Indonesia (NTT, Sulawesi, Maluku dan Papua), akan selalu bertemu dengan menu
sayur bunga pepaya di mana-mana. Di kawasan ini, sayur bunga pepaya bukan hanya
sekadar menu eksklusif, melainkan kebutuhan sehari-hari. Karenanya, bunga
pepaya selalu tampak dijual di warung-warung dan pasar. Kalau kita lihat fisik
orang NTT,
Bugis, Maluku dan Papua yang kuat-kuat, salah satu penyebabnya
adalah sayur bunga pepaya ini. Sebab menurut penelitian fitokimia Departemen
Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB), bunga jantan segar pepaya gantung,
ternyata mengandung zat antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan bunga pepaya gantung adalah flavonoid, tanin,
steroid - triterpenoid, dan karbohidrat.
Penelitian dilakukan dengan cara
ekstraksi sinambung menggunakan n-heksana, metilen klorida, etil asetat, dan
metanol. Dari ekstrak metanol diperoleh satu senyawa amida dan dari ekstrak
n-heksana diperoleh satu senyawa steroid. Hasil uji aktivitas antioksidan
dengan metode reduksi larutan 1,1-difenil-2 pikrilhidrazil menunjukkan, ekstrak
metanol memiliki aktivitas penangkap radikal bebas paling kuat dengan nilai
EC50 0,3537 mg/mL. Hingga selain lezat rasanya, bunga pepaya gantung ternyata
juga berkhasiat bagi kesehatan.
Di kawasan timur Indonesia, sayuran ini biasa disantap
bersama talas, keladi, ubi jalar dan singkong. Bagi mereka yang belum terbiasa
mengkonsumsinya, rasa sayuran ini agak aneh. Kalau kita tidak bisa memasaknya,
bunga pepaya malahan akan terasa pahit. Rasa pahit ini tidak hanya terdapat
pada bunga, melainkan terutama pada daun, dan penyebabnya adalah alkaloid
carpein (C14H25NO2).
3.
Akar Pohon Pepaya
Bagian dari akar dari pohon pepaya memberi manfaat yang
tidak sedikit. Beberapa manfaat yang harus agan ketahui diantaranya.
Untuk obat cacing, gunakan akar pepaya kering 10 gram,
bawang putih 1 gram, dan air 100 ml. Bahan dipotong-potong, kemudian dididihkan
dengan air selama 15 menit, baru disaring. Bila perlu, tambahkan air matang
sehingga diperoleh hasil saringan 75 ml.
ü
Untuk mencegah risiko batu
ginjal, ambil tiga potong akar pepaya, kemudian rebus dengan satu liter air
sampai mendidih, kemudian saring. Setelah dingin, campur dengan sedikit madu
(Madu jangan dicampur bila rebusan air akar belum dingin, karena akan merusak
khasiat dr madu tersebut.), lalu minum.
ü
Untuk sakit kandung kemih,
dan digigit ular berbisa, Potong-potong 10 gram akar pepaya kering dan 1 gram
bawang putih. Didihkan campuran bahan dalam air 100 ml selama ± 15 menit, lalu
disaring (bila perlu tambahkan air matang sehingga diperoleh hasil saringan 75
ml, diminum tiga kali sehari masing-masing 25 ml).
ü
Untuk mencegah risiko batu
ginjal dan radang ginjal, Bersihkan 30 gram akar pepaya, Rebus dengan 800 cc
air hingga tersisa 450 cc, kemudian saring, Setelah dingin, campur dengan
sedikit madu, lalu minum (3 kali sehari masing-masing 150 cc). atau juga dengan
cara Bersihkan 30 gram akar pepaya, Campurkan akar pepaya, 15 gram tanaman
kumis kucing segar, dan 30 akar alang-alang. Rebus dengan 800 cc air hingga
tersisa 400 cc, kemudian disaring, Minum 2 kali sehari masing-masing 200 cc.
Untuk gangguan saluran kencing, Cara mengolah : Ambil 3
potong akar pepaya, Rebus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian saring,
Minum ½ gelas, satu kali sehari.
Untuk mengobati rematik, Cara mengolah : Haluskan 30 gram
akar pepaya, 20 gram daun jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun
ketepeng cina, 30 gram daun sirih segar, dan 5 buah cabai rawit. Rendam
campuran dalam alkohol 75% selama 7 hari, kemudian peras dan saring. Gunakan
airnya untuk menggosok dan mengurut bagian yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.
4.
Buah Pepaya
ü
Pepaya mampu mempengaruhi
hormon pertumbuhan manusia, yang mampu membantu peningkatan kesehatan otot dan
mengurangi penimbunan lemak di dalam tubuh,
ü
Pepaya mampu membantu
mempercepat proses pencernaan protein.
ü
Pepaya mampu membantu
pengaturan asam amino dan membantu proses detoksifikasi racun dari dalam tubuh.
Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh akan kian meningkat,
ü
Pepaya membantu
meningkatkan kualitas sperma. Pepaya terbukti secara signifikan dalam membantu
proses kesuburan pria. Dengan mengonsumsi vitamin C yang dikandung oleh pepaya
sebanyak 500 miligram per hari, maka para pria dapat meningkatkan jumlah
sperma, menstimulasinya menjadi lebih subur, dan yang paling penting
mempercepat pergerakan sperma, yang pada akhirnya mempercepat terjadinya
kehamilan,
ü
Pepaya merupakan salah satu
buah yang amat baik dijadikan sebagai sumber antioksidan, yang bisa diandalkan
untuk mengenyahkan radikal bebas pemicu penyakit kanker, karena pepaya
mengandung vitamin C dan karoten dalam jumlah yang lumayan banyak.
ü
Pepaya memiliki sifat
antiseptik dan dapat membantu mencegah perkembangan bakteri yang dapat
merugikan usus. Selain itu, pepaya membantu menormalkan pH usus, sehingga
keadaan flora usus menjadi normal.
ü
Pepaya yang telah masak
dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit disentri dan reumatik.
Mengingat banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari
mengonsumsi pepaya, ada baiknya pepaya disisipkan dalam daftar makanan yang
akan dikonsumsi. Agan tentu tidak akan menolak buah yang menjanjikan kesehatan
pencernaan, mengurangi timbunan lemak, dan mengurangi risiko terkena serangan
kanker, bukan?
Baca juga :Manfaat tanaman daun miana, klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar