Sabtu, 18 Maret 2017

Manfaat Alang-alang Sebagai Obat Herbal


Alang-alang atau sering juga disebut ilalang merupakan tanaman serupa padi yang tumbuh secara liar. Dalam bahasa latin, alang-alang diberi nama Imperata cylindrica (L.)Beauv. Ilalang atau alang-alang merupakan salah satu jenis tanaman herba dengan model batang rimpang dan ketinggian antara 30-180 cm.

Tanaman alang-alang memiliki beberapa nama lokal sesuai dengan daerahnya. Beberapa nama lokal dari alang-alang adalah Naleueng lakoe di daerah Aceh, Jih di daerah Gayo; Rih, Ri istilah orang Batak, Oo di daerah Nias, Alalang atau Hilalang dalam bahasa Minang kabau, Lioh untuk Lampung dan sebagainya.


·         Komposisi dari alang-alang

Sebagai salah satu tanaman herba, akar alang-alang sangat kaya dengan kandungan senyawa yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Beberapa komposisi yang ditemukan pada akar alang-alang diantaranya adalah isoklorogenat, asam p-kumarat, katekol, asam klorogenat, skopolin, p-hidroksibenzaladehida, beta-sitosterol, skopoletin, fernenol, isoarborinol, kampesterol, stigmasterol, silindrin, simiarenol dan lain sebagainya. Masih banyak lagi kandungan senyawa-senyawa penting di dalam akar alang-alang tersebut.


·         Manfaat alang-alang bagi kesehatan

Kandungan senyawa kimia yang begitu tinggi di dalam akar alang-alang menjadikan tanaman satu ini memiliki kegunaan manfaat yang cukup banyak di bidang kesehatan. Beberapa jenis penyakit yang dipercaya mampu sembuh dengan pengkonsumsian alang-alang diantaranya adalah sebagai berikut:

ü  Sakit demam
ü  Batu ginjal
ü  Keputihan
ü  Mimisan
ü  Batuk darah
ü  Campak
ü  Buang air seni tidak lancar
ü  Darah tinggi
ü  Hepatitis
ü  Asma
ü  Jantung coroner
ü  Radang paru-paru
ü  Diare, dan lain-lain.

·         Manfaat alang-alang dalam Bidang Arsitektur

Di samping memiliki manfaat yang cukup banyak di bidang kesehatan, daun alang-alang juga memiliki manfaat yang cukup baik di bidang arsitektur pembangunan. Alang-alang merupakan bahan dasar dari atap tradisional yang banyak kita temukan di daerah Bali. Arsitektur hijau atau arsitektur ramah lingkungan saat ini menggalakkan material alami untuk dijadikan sebagai bahan dasar bangunan rumah. Alang-alang merupakan bahan dasar atap tradisional yang memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah sebagai berikut:

Ø  Murah dan mudah di dapatkan, terutama di daerah penghasil utama tanaman tersebut.
Ø  Alang-alang sangat dingin dan nyaman digunakan sebagai atap bangunan, tidak panas dan sejuk saat berada di bawahnya.
Ø  Daun alang-alang yang digunakan sebagai atap bangunan memiliki nilai estetika yang tinggi. Di Bali sering kita temukan bangunan hotel mewah yang dipadukan dengan gazebo-gazebo menarik menggunakan atap tradisional masyarakat Bali yakni alang-alang.
Ø  Ramah lingkungan dan dapat membantu pencegahan global warming. Salah satu motivasi digalakkannya arsitektur hijau adalah untuk keamanan bumi dan pencegahan bumi dari apa yang dinamakan pemanasan global. Memilih material bangunan dari bahan-bahan alami merupakan salah satu cara menjaga lingkungan yang cukup mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar