Alang-alang atau sering juga disebut ilalang merupakan tanaman serupa padi yang tumbuh secara liar. Dalam bahasa latin, alang-alang diberi nama Imperata cylindrica (L.)Beauv. Ilalang atau alang-alang merupakan salah satu jenis tanaman herba dengan model batang rimpang dan ketinggian antara 30-180 cm.
Tanaman alang-alang memiliki beberapa nama lokal sesuai dengan daerahnya. Beberapa nama lokal dari alang-alang adalah Naleueng lakoe di daerah Aceh, Jih di daerah Gayo; Rih, Ri istilah orang Batak, Oo di daerah Nias, Alalang atau Hilalang dalam bahasa Minang kabau, Lioh untuk Lampung dan sebagainya.
·
Komposisi dari alang-alang
Sebagai salah satu tanaman herba,
akar alang-alang sangat kaya dengan kandungan senyawa yang memiliki manfaat
untuk kesehatan. Beberapa komposisi yang ditemukan pada akar alang-alang
diantaranya adalah isoklorogenat, asam p-kumarat, katekol, asam klorogenat,
skopolin, p-hidroksibenzaladehida, beta-sitosterol, skopoletin, fernenol,
isoarborinol, kampesterol, stigmasterol, silindrin, simiarenol dan lain
sebagainya. Masih banyak lagi kandungan senyawa-senyawa penting di dalam akar
alang-alang tersebut.
Baca juga : Manfaat Cabai. klik disini.
·
Manfaat alang-alang bagi
kesehatan
Kandungan senyawa kimia yang
begitu tinggi di dalam akar alang-alang menjadikan tanaman satu ini memiliki
kegunaan manfaat yang cukup banyak di bidang kesehatan. Beberapa jenis penyakit
yang dipercaya mampu sembuh dengan pengkonsumsian alang-alang diantaranya
adalah sebagai berikut:
ü
Sakit demam
ü
Batu ginjal
ü
Keputihan
ü
Mimisan
ü
Batuk darah
ü
Campak
ü
Buang air seni tidak lancar
ü
Darah tinggi
ü
Hepatitis
ü
Asma
ü
Jantung coroner
ü
Radang paru-paru
ü
Diare, dan lain-lain.
·
Manfaat alang-alang dalam
Bidang Arsitektur
Di samping memiliki manfaat yang
cukup banyak di bidang kesehatan, daun alang-alang juga memiliki manfaat yang
cukup baik di bidang arsitektur pembangunan. Alang-alang merupakan bahan dasar
dari atap tradisional yang banyak kita temukan di daerah Bali. Arsitektur hijau
atau arsitektur ramah lingkungan saat ini menggalakkan material alami untuk
dijadikan sebagai bahan dasar bangunan rumah. Alang-alang merupakan bahan dasar
atap tradisional yang memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah sebagai
berikut:
Ø
Murah dan mudah di
dapatkan, terutama di daerah penghasil utama tanaman tersebut.
Ø
Alang-alang sangat dingin
dan nyaman digunakan sebagai atap bangunan, tidak panas dan sejuk saat berada
di bawahnya.
Ø
Daun alang-alang yang
digunakan sebagai atap bangunan memiliki nilai estetika yang tinggi. Di Bali
sering kita temukan bangunan hotel mewah yang dipadukan dengan gazebo-gazebo
menarik menggunakan atap tradisional masyarakat Bali yakni alang-alang.
Ø
Ramah lingkungan dan dapat
membantu pencegahan global warming. Salah satu motivasi digalakkannya
arsitektur hijau adalah untuk keamanan bumi dan pencegahan bumi dari apa yang
dinamakan pemanasan global. Memilih material bangunan dari bahan-bahan alami
merupakan salah satu cara menjaga lingkungan yang cukup mudah.
Baca juga : Manfaat ginkgo biloba. klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar