Organisasi Kesehatan Dunia WHO menganjurkan setiap bayi dan
anak-anak pada masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi daun kelor. Bahkan WHO
mengklaim pohon kelor sebagai pohon ajaib karena tanaman ini bisa menjadi obat
yang murah tapi manjur dalam mencegah dan mengobati banyak penyakit, khususnya
di negara-negara miskin.
Daun kelor bermanfaat untuk mengobati panas dalam dan demam,
meningkatkan ketahanan alamiah tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh,
meningkatkan serum kolestrol alamiah, meningkatkan fungsi normal hati dan
ginjal, memudahkan pencernaan, memelihara sistem imunitas tubuh, mendukung
kadar gula dalam tubuh dll.
Daun kelor juga berkhasiat dalam menjaga keseimbangan
nutrisi dalam tubuh. Daun kelor bisa mengatasi beragam keluhan yang timbul
karena kekurangan mineral dan vitamin seperti kekurangan protein (rambut
pecah-pecah), kekurangan vitamin C (pendarahan pada gusi gigi), kekurangan
vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin A (gangguan pada penglihatan),
kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah), kekurangan vitamin B1 (penyakit
beri-beri), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan zat
besi (anemia) dan kekurangan kalsium (osteoporosis).
ΓΌ
Manfaat daun kelor
·
Menjaga berat badan
Hal penting yang jangan dilupakan
yaitu untuk menjaga tubuh agar tetap seimbang berat badannya. Studi yang
dilakukan para ahli menemukan bahwa teh kelor membantu untuk menangani masalah
pencernaan yang manfaatnya untuk merangsang metabolisme tubuh agar optimal
dalam membakar kalori.
Dilansir dari
jabar.tribunnews.com, teh yang dibuat dari daun kelor mengandung polyphenol
yang tinggi, yang bekerja sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan untuk
mendetoksifikasi racun di dalam tubuh, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
·
Menghilangkan flek wajah
Ramuan sederhananya, ambil
beberapa daun kelor yang masih muda, tumbuk hingga sangat halus, lalu gunakan
sebagai bedak (atau juga bisa dicampur dengan bedak).
Menurut makassar.tribunnews.com,
bahwa di beberapa negara ekstrak kelor sudah digunakan sebagai bahan baku
pembuatan kosmetik untuk kulit. Bagian tanaman kelor yang banyak digunakan
untuk kulit yaitu pada bagian kulit batang, daun, bunga dan biji.
Daun kelor mengandung nutrisi
seperti kalsium dan mineral seperti tembaga, besi, seng (zinc), magnesium,
silika dan mangan. Daun kelor juga bisa menjadi pelembab alami, memiliki
kegunaan untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit.
Pada daun kelor, terdapat lebih
dari 30 zat antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Daun kelor kaya
akan mineral dan asam amino yang bisa membantu produksi kolagen dan protein
keratin, yang penting bagi kesehatan seluruh jaringan kulit di tubuh.
Baca juga : Manfaat rumput laut klik disini
Terdapat beberapa merek terkenal
produk kosmetika yang menggunakan minyak kelor sebagai bahan baku produknya.
Terutama produk perawatan kulit seperti krim antiaging, krim antikerut, minyak
aromaterapi, facialfoam, lotion, krim pencerah dan deodoran.
Manfaat tanaman kelor ini sangat
diperlukan untuk kesehatan dan keindahan kulit, dimulai dari daun kelor, minyak
kelor hingga bunga Kelor. Bunga kelor sering digunakan sebagai bahan baku
kosmetik dan parfum, cologne, minyak rambut, dan minyak aromaterapi. Bunga
kelor mengandung asam oleat tinggi, sangat baik disuling menjadi minyak. Minyak
bunga kelor dapat diandalkan untuk menyerap dan mempertahankan aroma.
·
Memanfaatkan daun kelor
untuk kecantikan
Hal ini bisa menjadi alternatif
perawatan kecantikan alami. Selain menggunakan minyak atsirinya dan bubuk kelor
yang dijual di pasaran, Anda bisa memanfaatkan daunnya secara langsung. Caranya,
pertama-tama buatlah pasta daun kelor. Pilih daun kelor yang masih hijau dan
segar, pisahkan dari rantingnya.
Haluskan daun kelor dengan
ditambahkan sedikit air saja (agar daun kelor menjadi bentuk pasta). Kemudian
dijadikan ramuan tersebut sebagai masker, pasta daun kelor tersebut bisa
disimpan selama 3 hari di dalam lemari es. (makassar.tribunnews.com)
·
Daun kelor cukupi gizi ibu
menyusui dan anak
Dilansir dari
health.liputan6.com, Dosen Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, Yosi Bayu Murti
menjelaskan bahwa pengembangan manfaat tanaman kelor di Indonesia terbilang
terlambat dibanding luar negeri.
Namun, masih ada kesempatan
mengembangkannya untuk pangsa pasar dalam negeri, sebelum nantinya diambil alih
produsen luar negeri.
Yosi melihat potensi besar untuk
mengembangkan pasar dari manfaat tanaman kelor dalam perbaikan gizi pada ibu
menyusui dan anak. "Daun kelor mengandung protein, zat besi, dan Vitamin
C. Selain itu ada ada juga unsur flavonoid yang manfaatnya membantu ibu
menyusui menghasilkan ASI lebih banyak. Kandungan protein membuat ASI
berkualitas," kata Yosi di di Jakarta (12/8/2015).
Kandungan zat besi tinggi, yang
25 kali lebih tinggi dibanding bayam, disarankan dikonsumsi ibu usai
melahirkan, dimana wanita menstruasi umumnya kehilangan banyak zat besi. Untuk
anak-anak, dapat dikonsumsi sejak sang bayi, yaitu bayi di atas enam bulan. Namun,
Yosi mengingatkan bahwa ibu hamil perlu menghindari konsumsi daun kelor saat
hamil, terutama trisemester pertama.
·
Menyehatkan mata
Daun kelor memiliki kandungan
tinggi vitamin A yang sangat baik untuk mata. Konsumsi daun kelor bermanfaat
agar organ mata selalu dalam keadaan sehat dan jernih. Daun kelor dapat
dimanfaatnya dalam menyembuhkan penyakit mata, bisa dengan dimakan secara
langsung (setelah daun dibersihkan). Menurut Tati Winarto, seseorang pakar
herbal dari Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari, menjelaskan bahwa daun
kelor mempunyai banyak kandungan gizi,
salah satunya vitamin A dan kalsium.
“Kandungan vitamin A dalam daun
kelor bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata, baik itu dari mulai kurangi
resiko mata plus, minus, silinder dan katarak. Daun kelor juga baik apabila
dikonsumsi oleh pasien diabetes dan bermanfaat menjernihkan pandangan matanya,”
kata Tati Winarto. jitunews.com
·
Antioksidan dan senyawa
anti-inflamasi
Menurut sebuah laporan yang
diterbitkan di Asia Pacific Journal of Cancer Prevention, daun kelor mengandung
campuran asam amino esensial, fitonutrien karotenoid, antioksidan seperti
quercetin, dan senyawa antibakteri alami yang memiliki fungsi seperti obat
anti-inflamasi.
Daun kelor memiliki beberapa senyawa
anti-penuaan yang mampu menurunkan efek stres oksidatif dan peradangan. Manfaat
semakin optimal dengan adanya senyawa polifenol, vitamin C, beta-karoten, quercetin,
dan asam klorogenat senyawa tersebut terkait dengan penurunan risiko untuk
penyakit kronis, seperti perut, paru-paru, kanker usus besar, diabetes,
hipertensi, dan penyakit mata akibat faktor usia. (draxe.com)
Baca juga : Manfaat gingko biloba, klik disini
·
Menjaga kesehatan ginjal
Tati Winarto menjelaskan bahwa
konsumsi makanan sehat otomatis membantu ginjal bekerja dengan optimal
(fungsinya), sebaliknya makanan tak sehat (salah satunya makanan tinggi lemak)
akan menumpuk di ginjal mengakibatkan timbulnya masalahan kesehatan. Konsumsi
daun kelor, otomatis membantu mengembalikan kesehatan ginjal yang sudah dalam
kondisi tak baik. (jitunews.com)
·
Memperlambat efek penuaan
Sebuah studi di tahun 2014 yang
diterbitkan dalam Journal of Ilmu dan Teknologi Pangan untuk menguji manfaat
kelor. Mengetahui tentang kadar enzim antioksidan yang berharga, peneliti ingin
menyelidiki apakah daun kelor bisa membantu memperlambat efek penuaan, dengna
memanfaatkan antioksidan herbal alami, yang mampu menyeimbangkan hormon secara
alami.
Studi dengan melibatkan sembilan
puluh wanita menopause antara usia 45-60 tahun dibagi menjadi tiga kelompok,
yang diberikan berbagai tingkat suplemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
suplementasi dengan kelor dan bayam menyebabkan peningkatan yang signifikan
senyawa antioksidan, yang berperan penting dalam memperlambat efek penuaan.
(draxe.com)
·
Mengobati rematik
Daun kelor dapat dimanfaatkan
untuk mengobati rematik. Penggunaan daun kelor dalam pengobatan rematik untuk
mengurangi rasa sakit pada sendi dan mengurangi penumpukan asam urat pada
sendi, yang sangat penting dalam mengatasi masalah rematik atau asam urat.
Manfaat daun kelor ini bisa dimanfaatkan untuk rematik, pegal linu, nyeri, dsb.
·
Mencegah penyakit jantung
Sebuah studi pada hewan di
laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Februari 2009 dari “Journal of
Medicinal Food” menemukan bahwa daun kelor mampu mencegah kerusakan jantung dan
memberikan manfaat antioksidan.
Dalam studi tersebut, pemberian
dosis 200 miligram per kilogram berat badan setiap hari selama 30 hari,
menghasilkan berupa tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi, dan jaringan
jantung dilindungi dari kerusakan struktural.
Para peneliti menyimpulkan bahwa
daun kelor memberikan manfaat yang signifikan untuk kesehatan jantung.
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, untuk memperkuat hasil penemuan ni.
·
Anti Kanker
Pada studi mengenai kultur
jaringan sel kanker serviks manusia, yang diterbitkan di jurnal “Food and
Chemical Toxicology” edisi Juni 2011. Ekstrak kelor mampu mencegah pertumbuhan
dan reproduksi sel-sel kanker. Peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor
menunjukkan potensi sebagai pencegahan alami kanker.
Antioksidan di dalam daun kelor
sangat tinggi, selain itu kandungan potasium yang tinggi. Membuat daun kelor
memiliki khasiat untuk memperlambat bahkan menghilangkan kanker di dalam tubuh.
·
Mengatasi diabetes
Tingginya kandungan mineral yaitu
seng, membuat daun kelor memiliki sifat anti diabetes. Kandungan tersebut
diperlukan untuk produksi insulin, demikian menurut peneliti dari University of
Wiconsin LaCrosse, yang melakukan sebuah studi hewan di laboratorium, yang
diterbitkan dalam edisi Juni 2012 dari “Journal of Diabetes”.
Daun kelor dapat mengurangi kadar
gula dalam darah sehingga menjadi normal. Daun kelor dapat dijadikan sebagai
insulin alami untuk mengatasi diabetes. Sehingga konsumsi sayur daun kelor bisa
mencegah penyakit gula darah atau diabetes.
Menurut draxe.com, senyawa asam
chlorogenic pada daun kelor terbukti membantu mengontrol kadar gula darah dan
memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan glukosa (gula) yang diperlukan.
Selain asam chloregnic, senyawa isothiocyanate juga telah dikaitkan dengan
perlindungan alami terhadap penyakit diabetes.
Sebuah studi yang dipublikasikan
di International Journal of Food Science Technology, menemukan bahwa daun kelor
memiliki efek positif pada kontrol glukosa darah dan insulin pada pasien
diabetes.
·
Meningkatkan kesehatan
pencernaan
Daun kelor memiliku sifat
anti-inflamasi, yang dapat mencegah atau mengobati sakit maag, penyakit hati,
kerusakan ginjal, keluhan pencernaan, dan infeksi. Penggunaan umum dari minyak
kelor membantu meningkatkan fungsi hati hal itu karena manfaat untuk
detoksifikasi racun dan zat berbahaya di dalam tubuh. Kemungkinan juga bisa
mengatasi penyakit batu ginjal, infeksi saluran kemih, sembelit, retensi cairan
dan diare. (draxe.com)
·
Bantuan arthritis
Daun kelor membantu mengurangi
peradangan dan rasa sakit beberapa bentuk arthritis, demikian menurut sebuah
studi yang dipublikasikan di “Journal of Chinese Integrative Medicine” edisi
Februari 2011.
Dalam studi hewan di
laboratorium, ekstrak daun kelor mengurangi kepekaan terhadap rangsangan yang
menyakitkan pada sendi rematik. Para peneliti mencatat bahwa kombinasi akar dan
ekstrak daun memiliki “efek sinergis” untuk mengurangi rasa sakit.
·
Melindungi tubuh dari
bakteri
Menurut Tati Winarto, seseorang
pakar herbal, ekstrak daun kelor memiliki kandungan senyawa antibakteri. Dalam
riset yang diterbitkan di Bayero Journal of Pure and Applied Sciences, ekstrak
daun kelor mampu menghalangi perkembangan mikroorganisme berbahaya seperti
Staphylococcus aureus, Pseudomonas aemenyesalnosa, Enterobacter aerogenes dan
Escherichia coli. (jitunews.com)
·
Menyehatkan kulit
Daun kelor mengandung vitamin c
dan antioksidan yang sangat tinggi, yang manfaatnya sangat penting bagi
kesehatan kulit. Daun kelor bisa dijadikan sayur, jika rutin dikonsumsi
memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya jerawat.
Daun kelor yang ditumbuk juga
bisa dijadikan sebagai masker wajah, yang bisa membuat kulit wajah semakin
halus dan sehat.
Menurut draxe.com, daun kelor
mengandung antibakteri alami, antijamur dan senyawa antiviral yang melindungi
kulit dari infeksi. Manfaatnya meliputi menghilangkan bau, mengurangi
peradangan yang terkait dengan jerawat, mengobati infeksi atau abses,
menyingkirkan ketombe, membantu menyembuhkan gigitan, luka bakar, kutil karena virus
dan luka.
·
Menurunkan tekanan darah
dan kolesterol
Menurut Tati Winarto, seseorang
pakar herbal, bahwa salah satu manfaat tidak terduga daun kelor yaitu menjaga
kadar darah dan mencegah kolesterol tinggi. Hal ini seperti yang dipaparkan di
Journal Phytotherapy Research.
Hal itu karena daun kelor
memiliki kandungan zat hiocarbamate glikosida, nitrile dan glikosida minyak
mustard, yang memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. (jitunews.com)
·
Menstabilkan mood dan
melindungi kesehatan otak
Sebagai makanan protein tinggi
dan sumber yang kaya asam amino triptofan, daun kelor memiliki manfaat sebagai
neurotransmitter, termasuk membantu tubuh dan mood akan "merasa
baik".
Adapun Kandungan antioksidan dan
senyawa tiroid, bermanfaat untuk menjaga tingkat energi tubuh, agar mencegah
kelelahan yang sangat, depresi, suasana hati buruk dan insomnia.
Baca juga : Manfaat belimbing wuluh, klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar