Kamis, 16 Maret 2017

Fakta! Manfaat Cabai Tidak Hanya Pedas



Sebagian besar orang menyukai rasa pedas, masakan padang yang dikenal dengan rasanya yang pedas hampir menjadi makanan favorit setiap orang. Dari jaman nenek moyang kita, penggunaan cabai sebagai bahan makanan ataupun obat sudah cukup populer, mereka bahkan menggunakan cabai sebagai tinta untuk menulis atau menggambar. Tapi tidak banyak orang menyadari manfaat cabai bagi kesehatan. 

Banyak orang mengetahui bahwa cabai itu pedas da apabila dimakan terlalu banyak bisa sakit perut atau malah bisa menimbulkan alergi kulit. Tetapi jika kita tahu takaran yang tepat dalam mengkonsumsi cabai, maka kita bisa mendapatkan manfaat cabai bagi kesehatan tubuh.

Mungkin Kamu pernah disarankan oleh teman untuk mengkonsumsi makanan pedas ketika Kamu terkena flu, hal itu ternyata bukanlah tanpa alasan, cabai yang mengandung capsaicin berkhasiat dalam mengencerkan lendir, sehingga lendir bisa keluar dan rongga pernafasan menjadi lega. Cabai juga mengandung kandungan vitamin C yang cukup dan betakaroten (pro vitamin A), jadi apabila dalam sehari kita tidak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C, kita bisa tetap mendapatkan vitamin C dengan mengkonsumsi cabai.


Capsaicin juga mempunya sifat antikoagulan yang bisa mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah sehingga dapat mencegah terjadinya serangan stroke, jantung koroner dan impotensi. Tapi terkadang teori itu tidak bisa diterapkan secara mentah-mentah karena banyak orang tidak kuat terhadap rasa pedas dari cabai. Cabai juga bisa meningkatkan selera makan kadang bubuk cabe juga bisa digunakan sebagai pengganti lada.

Banyak sekali Manfaat cabai yang lain, yaitu:

·         Cabai bisa menetralisir radikal bebas, sehingga dapat menghindari rusaknya jaringan dan sel tubuh.
·         Cabai bisa membantu melancarkan sistem pencernaan tubuh dan bisa mengatasi sembelit.
·         Cabai bisa membantu meringankan sakit pada otot, rasa panas yang ada pada cabai bisa membantu memberikan efek panas pada kulit. Tetapi apabila diberikan terlalu banyak bisa menyebabkan luka bakar pada kulit.
·         Cabai kaya akan vitamin A, C dan kalsium.
·         Sebelum kita mengkonsumsi cabai alangkah baiknya kita mengenal kondisi tubuh kita, apabila tubuh kita mendapat reaksi negatif dari cabai sebaiknya kita jangan mengkonsumsinya terlalu banyak. Biasanya lambung kita menjadi sakit dan selera makan berkurang.

Manfaat cabai bisa kita dapat tanpa kita memakan mentah-mentah cabai, kita bisa meramu dalam sebuah masakan lezat yang dipadukan dengan berbagai macam bumbu atau bahan masakan yang lain. Cabai juga bisa meredakan demam tinggi, tapi jangan dicoba untuk anak-anak di bawah umur karena efek panasnya bisa merusak kulit kepala. 

Daun cabai rawit ditumbuk halus ditambah satu sendok minyak selada lalu dioleskan ke ubun-ubun atau sekujur tubuh, hal itu bisa membantu menurunkan demam tinggi. Di luar negeri, khususnya di musim dingin, beberapa orang memakan cabai merah keriting mentah untuk mengurangi rasa dingin. Mereka percaya bahwa dengan memakannya bisa membantu mereka menyesuaikan diri dengan cuaca saat itu.

Cabai juga dipercaya bisa meningkatkan kesuburan baik terhadap wanita maupun pria, membantu mengurangi proses penuaan dan sebagai afrodisiak. Bagaimana banyak sekali manfaat yang kita dapatkan bukan? Lalu apakah kita perlu setiap hari mengkonsumsi cabai? Sekali lagi, baik dan bermanfaat apabila dimakan dengan takaran yang tepat saji, bisa dimakan mentah atau dalam bentuk masakan jadi. Semoga bermanfaat dan makan cabai terus tiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar