Apakah kamu tahu apa itu kanker serviks? Perkenalkan inilah
kenker serviks, kanker yang paling berbahaya yang bisa menyerang anak muda usia
20. Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher Rahim atau yang disebut
serviks. Kanker ini cnderung mengintai wanita yang sudah aktif secara seksual
dengan rentang usia 30-40 tahunan. Sedangkan yang berumur 20-25 tahun masih
kecil kemungkinan untuk bisa terjangkit ganasnya kanker serviks. Tapi ada
baiknya kamu berhati-hati karena ini menyakut hidup atau mati.
Jika benar demikian, terus bagaimana kanker serviks bisa
terjadi? Bagaimana pencegahannya? Berikut penjelasannya.
1.
Penyebab utama adalah human
papilloma virus (HPV) terutama HPV tipe 16 dan 18
Kamu harus tahu bahwa HPV adalah sekumpulan jenis virus yang
beberapanya bisa menyebabkan kutil pada tangan, kaki, dan juga alat kelamin. Jadi
virus ini banyak sekali tipenya, dari yang aman sampai yang berbahaya. Salah
dua yang paling berbahaya dan 70 % menyebabkan kanker serviks adalah HPV tipe
16 dan HPV tipe 18. Kedua virus ini bisa memicu munculnya sel-sel yang abnormal
untuk kemudian berubah menjadi kanker. Dan adapun virus ini menular melalui
hubungan seksual, termasuk juga seks oral. Jadi sekarang kamu harus hati-hati.
2.
Kamu harus tahu bahwa butuh
waktu sekitar 10-20 tahun bagi sel yang sudah terkena virus HPV untuk kemudian
menjadi kanker
Jadi beginilah tahap-tahap seoarang wanita terpapar virus
HPV tipe 18 dengan daya tahan tubuh yang lemah. Virus ini kemudian bisa
menyebabkan sel leher Rahim yang sehat berkembang jadi sel yang tidak normal. Sel
tidak normal berkembang pula menjadi sel prakanker dan terakhir menjadi kanker.
Tahap-tahap ini berjalan lambat dalam rentang waktu 10-20 tahun.
3.
Kanker serviks biasanya
baru terdeteksi setelah stadium 3B keatas
Memang sedih, kanker serviks baru menampakkan gejalanya
setelah menapaki stadium akhir, yakni stadium 3B keatas. Untuk kamu ketahui
adalah gejala yang sering muncul biasanya pendarahan dari vagina setelah
berhubungan seks, padahal kamu sedang tidak menstruasi.
Selain itu keluar juga cairan berbau aneh ‘warna merah muda,
cokelat, atau bercampur darah’ yang tanpa henti dari vagina, pembengkakan pada
salah satu kaki, nyeri pada tulang, penurunan berat badan, nafsu makan
berkurang, dan adanya darah dalam urin, dan juga temasuk gejala yang wajib
diwaspadai.
4.
Lakukan tindakan pencegahan
dengan viksinasi
Jika gejala itu ada pada kamu, maka cegalah dengan viksin,
viksin untuk mencegah infeksi HPV yang
menyebabkan kanker sudah banyak tersedia. Buat kamu para kaum hawa yang sudah
menginjak usia 20-an dan sudah aktif secara seksual, bisa mencegah munculnya
kanker serviks dengan vaksin saja.
5.
Rutin melakukan pap smear
Pap smear adalah cara mendeteksi dini kanker serviks, pap
smear adalah tes yang bertujuan untuk mendeteksi sel-sel leher Rahim kamu untuk
kemudian diperiksa dibawah mikriskop. jadi dengan pap smear ini kamu bisa tahu
apakah ada sel yang abnormal atau tidak dalam leher rahimmu. Untuk kamu yang
berusia 20-49 tahun dan sudah aktif secara seksual ada baiknya kamu rutin melakukan
pap smear 3 tahun sekali. Sementara kaum hawa usia 50-64 tahun dianjurkan
setiap 5 tahun sekali.
6.
Setelah pap smear
terdeteksi ada sel yang abnormal bagaimana?
Jangan khawatir ya, kamu harus tetap tenang jika memang
terdeteksi. Karena adanya sel abnormal dalam leher rahimmu tidak berarti kamu
kena kanker serviks. Bisa saja itu dikarnakan infeksi. Sel abnormal pada
beberapa kasus bisa kembali normal meski tanpa penanganan. Tapi ada juga sel
abnormal masih belum terbilang kanker yang biasanya perlu diangkat. Dari sini
kamu jadi tahu kalu pap smear berkala itu penting sekali untuk mengecek
kesehatan sel leher rahimmu.
7.
Pola hidup sehat, hindari
rokok, dan jauhi seks bebas adalah cara
ampuh mencegah kanker serviks.
Untuk kamu kaum hawa usia 20 tahunan ada biknya mulai saat
ini memperbanyak makan dan minum yang sehat serta jangan malas berolahraga,
supaya daya tahan tubuhmu kuat dan tidak rentan kena infeksi. Untk kamu yang
sauh aktif secara seksual maka ada baiknya kamu dan pasangan kamu sama –sama menerapkan
prinsip bersetia pada pasangan karena ini bukan karena perasaan tapi soal
kesehatan.
Saatnya kamu menjaga kesehatan Rahim kamu. baca juga : mau nikah! pastikan jerawatmu hilang selamanya. klik disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar