Jumat, 19 Agustus 2016

11 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Menonton TV


Saya mau Tanya, seberapa sering kamu menonton TV setiap hari ? menurut penelitian dari aneki.com, ternyata orang Indonesia rata-rata menghabiskan 19,7 jam didepan TV perminggunya. Samakah waktu ini yang kamu habiskan tiap minggu untuk membaca buku atau olahraga? Iya menonton TV tidak selamanya buruk, tapi terlalu banyak waktumu habis untuk itu juga tidak baik. Ini 11 alasan kenapa kamu harus jauh dari TV.

baca juga : cara mendongkrak kejantanan mu secara alami.


1.       Waktu yang kamu habiskan untuk menonton belum tentu sepadan dengan manfaat yang kamu dapatkan.

Nonton TV itu sama dengan racun! Kalau sudah ketemu serial favoritmu, kamu bahkan bisa menghabiskan sehari semalam didepan TV. Dan kamu tidak bisa mengerjakan hal lain sambil menonton, itulah ruginya. Coba deh kamu ukur lagi berapa jam yang kamu habiskan perhari untuk menonton TV. Dan manfaat apa yang kamu dapatkan dari situ selain perasaan ketagihan? Apakah dengan menonton acara itu pengetahuanmu akan bertambah signifikan? Belum tentukan?


2.       Kadang kamu sengaja memelototi acara yang tidak kamu sukai, dan terkadang sering juga kamu marah dengan adegan yang dilakukan.

Terkadang kamu kesal sama sinetron dan jalan ceritanya yang kurang logis. Tapi kamu tetap saja memelototinya tampa menjauh. Duh nagapain coba? Pernahkah kamu bertanya faedahnya apa? Bukankah ini membuat kamu merasakan emosi negative, yang terkadang kamu praktekkan dalam dunia kamu.

3.       Waktu menontonmu bisa kamu alihkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.

Menonton terlalu lama bisa membuat kamu kegemukan karena tidak bergerak. Dan lebih baik kamu isi waktumu dengan membaca al-qur’an, membaca buku, pergi kerumah guru, jalan-jalan, meraton, berenang, dan masih banyak lagi kegiatan yang lebih bermanfaat dari menonoton TV.

4.       Anak kecil yang sering menonton TV bisa kehilangan insting alami sebagai anak

Kamu harus perhatikan tontonan adik atau anakmu yang masih unyu-unyu itu! Karena mereka belum mengerti mana hal yang baik dan mana hal yang buruk. Mereka cuman tahu sesuatu itu menarik atau tidak menarik. Sedangkan pihak TV berusaha keras untuk membuat acaranya menarik bukan manfaat. Agensi pun banting tulang untuk menanyangkan iklan TV yang bisa menyihir penontonnya. Aduh, dampaknya ke otak anak atau adikmu pasti luar biasa. Tidak serukan adikmu yang umur 4 tahun sudah nyanyi lagu cinta-cintaan. Tidak lucukan adikmu sudah hebat goyang ngebor.

5.       Tontonan yang seharusnya berkualitas dari TV pun bisa membuat bias.

Bahkan acara berita pun banyak masalah. Coba kamu perhatikan daerah yang sering diliput dan masuk dalam berita TV. Biasanya daerah adalah kota-kota besar seperti Jakarta, bandung, dan medan. Padahal negeri kita kan tidak terdiri dari kota-kota itu saja. Kemana daerah lain seperti kendari, dumai, taliwang, jambi, kolaka, benar-benar tidak adil. Lagian yang sering masuk adalah kota yang paling banyak maksiatnya.

6.       TV membuatmu tidak realistis

Berapa banyak acara TV yang acaranya tidak realistis. Dan bisanya adalah acara sinetron. Belum lagi ada sinetron yang katanya tokoh utamanya sudah mati tapi hingga sekarang masih lanjut saja. Aduh-adud.

7.       TV membuat kamu jauh lebih sulit untuk bersyukur.

Kamu harus tahu bahwa TV bukan kehidupan nyata, namun proyeksi sempurna dari suatu ide yang sudah dipikirkan matang-matang oleh para pekerja kreatifnya agar bisa menjadi semenarik mungkin bagi penenoton. Banyak orang yang sering menonton TV membandingkan hidup mereka dengan apa yang dilihatnya kota TV itu. Di TV terlihat mudah dan indah sampai di dunia nayata sulit dan tak seindah yang di TV.

8.       Jika kamu sering bermasalah dengan adikmu, kakakmu, orang tuamu, atau pasanganmu, bisa jadi itu gara-gara TV.

Kamu pasti sering berantam hanya karena kalian ingin melihat acara TV yang tayang di saluran yang berbeda. Iyakan, kejadian ini sudah sangat sering terjadi. Artinya itu bahaya, dari pada putus tali darah mendingan stop dari nonton TV.

9.       Bisa membuat kamu malas berpikir

Menoton TV bisa membuat kamu malas berpikir, berbeda dengan membaca buku yang harus kamu pahami agar bisa menikmatinya. Menonton TV tidak membutuhkan banyak usaha untuk bisa menikmati. Kamu hanya tiggal duduk, nyalain TV, siapin cemilan selesai deh.

10.   TV bisa membuat kamu banyak makan tampa kamu sadar.

TV bahaya buat kesehatan kamu, karena yang paling sering dilakukan orang saat menonton Tv adalah ngemil. Hati-hati obesitas gara-gara kebanyakan makan dan kurang aktifitas. Belum lagi gangguan penglihatan dan lain-lain.

11.   Terakhir kamu pilih kaya atau miskin ?

Orang miskin punya TV yang besar, orang kaya punya perpustakaan yang besar. Sekarang kamu pilih yang mana? Dengan membaca kamu bisa berilmu dan sukses, dengan menonton kamu bisa mengalami 11 masalah tadi.

Demikianlah ke 11 alasan yang harus kamu tahu kenapa kamu harus meninggalkan TV. Semoga bermanfat dan bagikan dengan teman-teman mu. Bacajuga : inilah manfaat sabun batang diletakkan dibawah sprei. klik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar