Saya mau Tanya, seberapa sering kamu menonton TV setiap hari ? menurut penelitian dari aneki.com, ternyata orang Indonesia rata-rata menghabiskan 19,7 jam didepan TV perminggunya. Samakah waktu ini yang kamu habiskan tiap minggu untuk membaca buku atau olahraga? Iya menonton TV tidak selamanya buruk, tapi terlalu banyak waktumu habis untuk itu juga tidak baik. Ini 11 alasan kenapa kamu harus jauh dari TV.
baca juga : cara mendongkrak kejantanan mu secara alami.
1.
Waktu yang kamu habiskan
untuk menonton belum tentu sepadan dengan manfaat yang kamu dapatkan.
Nonton TV itu sama dengan racun! Kalau sudah ketemu serial
favoritmu, kamu bahkan bisa menghabiskan sehari semalam didepan TV. Dan kamu
tidak bisa mengerjakan hal lain sambil menonton, itulah ruginya. Coba deh kamu
ukur lagi berapa jam yang kamu habiskan perhari untuk menonton TV. Dan manfaat
apa yang kamu dapatkan dari situ selain perasaan ketagihan? Apakah dengan
menonton acara itu pengetahuanmu akan bertambah signifikan? Belum tentukan?
2.
Kadang kamu sengaja
memelototi acara yang tidak kamu sukai, dan terkadang sering juga kamu marah
dengan adegan yang dilakukan.
Terkadang kamu kesal sama sinetron dan jalan ceritanya yang
kurang logis. Tapi kamu tetap saja memelototinya tampa menjauh. Duh nagapain
coba? Pernahkah kamu bertanya faedahnya apa? Bukankah ini membuat kamu
merasakan emosi negative, yang terkadang kamu praktekkan dalam dunia kamu.
3.
Waktu menontonmu bisa kamu
alihkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat.
Menonton terlalu lama bisa membuat kamu kegemukan karena tidak
bergerak. Dan lebih baik kamu isi waktumu dengan membaca al-qur’an, membaca
buku, pergi kerumah guru, jalan-jalan, meraton, berenang, dan masih banyak lagi
kegiatan yang lebih bermanfaat dari menonoton TV.
4.
Anak kecil yang sering
menonton TV bisa kehilangan insting alami sebagai anak
Kamu harus perhatikan tontonan adik atau anakmu yang masih
unyu-unyu itu! Karena mereka belum mengerti mana hal yang baik dan mana hal
yang buruk. Mereka cuman tahu sesuatu itu menarik atau tidak menarik. Sedangkan
pihak TV berusaha keras untuk membuat acaranya menarik bukan manfaat. Agensi
pun banting tulang untuk menanyangkan iklan TV yang bisa menyihir penontonnya.
Aduh, dampaknya ke otak anak atau adikmu pasti luar biasa. Tidak serukan adikmu
yang umur 4 tahun sudah nyanyi lagu cinta-cintaan. Tidak lucukan adikmu sudah
hebat goyang ngebor.
5.
Tontonan yang seharusnya
berkualitas dari TV pun bisa membuat bias.
Bahkan acara berita pun banyak masalah. Coba kamu perhatikan
daerah yang sering diliput dan masuk dalam berita TV. Biasanya daerah adalah
kota-kota besar seperti Jakarta, bandung, dan medan. Padahal negeri kita kan
tidak terdiri dari kota-kota itu saja. Kemana daerah lain seperti kendari,
dumai, taliwang, jambi, kolaka, benar-benar tidak adil. Lagian yang sering
masuk adalah kota yang paling banyak maksiatnya.
6.
TV membuatmu tidak
realistis
Berapa banyak acara TV yang acaranya tidak realistis. Dan
bisanya adalah acara sinetron. Belum lagi ada sinetron yang katanya tokoh
utamanya sudah mati tapi hingga sekarang masih lanjut saja. Aduh-adud.
7.
TV membuat kamu jauh lebih
sulit untuk bersyukur.
Kamu harus tahu bahwa TV bukan kehidupan nyata, namun
proyeksi sempurna dari suatu ide yang sudah dipikirkan matang-matang oleh para
pekerja kreatifnya agar bisa menjadi semenarik mungkin bagi penenoton. Banyak orang
yang sering menonton TV membandingkan hidup mereka dengan apa yang dilihatnya
kota TV itu. Di TV terlihat mudah dan indah sampai di dunia nayata sulit dan
tak seindah yang di TV.
8.
Jika kamu sering bermasalah
dengan adikmu, kakakmu, orang tuamu, atau pasanganmu, bisa jadi itu gara-gara
TV.
Kamu pasti sering berantam hanya karena kalian ingin melihat
acara TV yang tayang di saluran yang berbeda. Iyakan, kejadian ini sudah sangat
sering terjadi. Artinya itu bahaya, dari pada putus tali darah mendingan stop
dari nonton TV.
9.
Bisa membuat kamu malas
berpikir
Menoton TV bisa membuat kamu malas berpikir, berbeda dengan membaca
buku yang harus kamu pahami agar bisa menikmatinya. Menonton TV tidak
membutuhkan banyak usaha untuk bisa menikmati. Kamu hanya tiggal duduk, nyalain
TV, siapin cemilan selesai deh.
10.
TV bisa membuat kamu banyak
makan tampa kamu sadar.
TV bahaya buat kesehatan kamu, karena yang paling sering
dilakukan orang saat menonton Tv adalah ngemil. Hati-hati obesitas gara-gara
kebanyakan makan dan kurang aktifitas. Belum lagi gangguan penglihatan dan
lain-lain.
11.
Terakhir kamu pilih kaya atau
miskin ?
Orang miskin punya TV yang besar, orang kaya punya
perpustakaan yang besar. Sekarang kamu pilih yang mana? Dengan membaca kamu
bisa berilmu dan sukses, dengan menonton kamu bisa mengalami 11 masalah tadi.
Demikianlah ke 11 alasan yang harus kamu tahu kenapa kamu
harus meninggalkan TV. Semoga bermanfat dan bagikan dengan teman-teman mu. Bacajuga : inilah manfaat sabun batang diletakkan dibawah sprei. klik disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar