Minggu, 21 Agustus 2016

7 Dampak Negatif Mengintai Kamu Para Perokok Pasif, Yang Tidak Merokokpun Terkena Imbasnya



Tahukah kamu apa itu perokok pasif? Perokok pasif adalah seseorang yang tidak merokok secara langsung namun menghirup asap rokok dari orang-orang yang merokok di sekitarnya. Meski dia tidak secara langsung merokok, perokok pasif bisa ikut terkena dampak buruknya juga, dan bahkan hingga 3 kali lipat bahayanya. Semakin tinggi orang yang terpapar asap rokok maka semakin tinggi pula risiko gangguan kesehatan yang dialaminya. 

Disaat kamu dihembuskan oleh perokok, ternyata asap rokok tidak hilang begitu saja. Asap rokok akan tetap ada meski tidak terdeteksi oleh mata dan tercium oleh hidung. Berikut bahaya kesehatan yang mengacam para perokok pasif.


1.       Bahaya pertama pernapasan akan terganggu karena ikut menghirup asap yang beracun, dari mulai batuk sampai gangguan paru-paru

Ternyata asap rokok yang terhirup dapat menganggu fungsi paru-paru, meningkatkan produksi sputum dan batuk, serta menimbulkan ketidaknyamanan pada dada. Oleh karena itu perokok pasif dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker paru-paru sebagai penyebab kematian yang signifikan pada orang dewasa. Perokok pasif juga dapat meningkatkan keparahan asma pada ana-anak. Penelitian telah menunjukkan bahwa sekitar 200.000 hingga 1 juta kasus asama pada anak-anak memburuk karena menjadi perokok pasif.


2.       Karena penyempitan pembuluh darah, perokok pasif berisiko terkena penyakit jantung dan stroke

Mayoclinic.org menyimpulkan bahwa merokok pasif dapat meningkat tingkat kematian akibat jantung coroner di Amerika sebesar 20% sampai 70%. Terkena paparan asap rokok yang terhirup dalam jangka waktu yang pendek dapat meningkatkan sensitivitas trombosit dan penurunan kemampuan jantung untuk menerima dan memproses oksigen. Dalam jangka panjang dapat menyebabkan penumpukan plak dan efek buruk pada kolestrol darah sehingga darah menjadi lengket dan menggumpal. Darah yang telah menggumpal dan bercampur dengan lemak yang menempel di pembuluh darah dapat mengakibatkan serangan jantung, stroke, hingga kematian mendadak.

3.       Pada anak-anak akan terdapat penyakit meningitis akibat karena paparan asap rokok

Menurut pusat pengendalian penyakit Amerika, menyatakan. Paparan asap tembakau, baik melalui aktif maupun perokok pasif telah meningkatkan risiko pengembangan yang disebabkan oleh bakteri meningokokus. Meningokokus adalah suatu penyakit yang timbul akibat infeksi yang disebabkan oleh kuman bakteri yang dikenal sebagai meningokokus. Penyakit ini terkdang menyebabkan meningitis. Keracunan darah, dan kematian atau cacat.

4.       System pendengaran akan terganggu karena infeksi telinga bagian tengah yang dipicu asap rokok

Lihatlah sekitar 20% kasus infeksi saluran telinga bagian tengah terjadi pada anak-anak usia 1 hingga 2 tahun yang mana kondisi ini dapat merusak system pendengaran. Dan semua itu disebabkan asap rokok. Dan menurut kepala Investigator Dr Deborah Lehman yang juga kepala The Institutes Infectious Diseases Research, mengatakan bahwa infeksi telinga merupakan masalah yang bisa berakibat seumur hidup bagi anak-anak.

5.       Sistim imun tubuh bisa menurun karena kadar vitamin dan antioksidan dalam darah berkurang

Menghirup paparan asap rokok dapat mengurangi kosentrasi askorbat, antioksidan penting dalam darah, bahkan ketika jumlah paparan asam minimal. Dimana zat ini sangat penting sekali untuk antibody atau kekebalan tubuh. Maka tidak jarang para perokok pasif lebih mudah terserang penyakit karena kekebalan tubuhnya menurun.

6.       Bagi ibu hamil, menghirup asap rokok akan menganggu kesehatannya sendiri dan pertumbuhan janin dalam Rahim

Menurut Babycenter.com menyatakan wanita hamil biak itu sebagai perokok aktif maupun perokok pasif memiliki risiko serius terhadap perkembangan janin didalam Rahim. Beberapa risiko yang diakibatkan oleh paparan asap rokok diantaranya adalah keguguran, kelahiran premature dengan berat badan lahir yang rendah, kematian mendadak ataupun risiko komplikasi yang terjadi selama kehamilan dan kelahiran.

7.       Perokok pasif bisa mengalami kecanduan, yang tadinya anti asap rokok, bisa berubah menjadi kebiasaan

Ingat seorang perokok pasif lebih mungkin akan menjadi seorang perokok aktif. Hal ini dikarenakan kandungan nikotin yang dapat mengakibatkan efek kecanduan bagi penghisapnya. Nikotin dapat mempengaruhi keseimbangan kimia pada otak, khususnya dopamine dan norepinephrine, cairan kiia otak yang mengendalikan rasa bahagia dan rileks. Disaat nikotin mulai bekrja maka level mood dan kosentrasi akan berubah. Dan para perokok merasakan bahwa efek tersebut terasa nikmat dan menyenangkan.

Jadi sekarang kamu sudah tahu bahaya yang di akibatkan oleh asap rokok, baik dihisap secara sengaja maupun tidak. Maka mulai sekarang menjauh lah dari asap rokok. Katakana tidak pada rokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar