Waru merupakan tanaman yang tumbuh liar di Indonesia. Di
daerah perkampungan, daun waru sering dijadikan pembungkus makanan, terutama
pada saat hajatan. Namun ternyata manfaat daun waru bukan cuma sebatas itu.
Berdasarkan hasil penelitian dan resep turun temurun, daun waru bisa dijadikan
sebagai obat tradisional juga menyuburkan rambut
1.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang digunakan adalah daun, akar, dan bunga.
Baca juga : Manfaat daun sembung. klik disini
2.
INDIKASI
Daun waru digunakan untuk pengobatan : TB paru-paru, batuk,
sesak napas, Radang amandel (tonsilitis), Demam, Berak darah dan lendir pada
anak, muntah darah, Radang usus, Bisul, abses, Keracunan singkong, Penyubur
rambut, mengatasi rambut rontok, dan menjaga kesehatan rambut.
ü
Akar digunakan untuk
mengatasi : terlambat haid, demam.
ü
Bunga digunakan untuk
pengobatan : radang mata.
3.
CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, gunakan daun segar sebanyak 50-100
g atau 15-30 g bunga. Rebus dan air rebusannya diminum. Untuk pemakaian luar,
giling daun waru segar secukupnya sampai halus. Turapkan ramuan ini pada
kelainan kulit, seperti bisul atau gosokkan pada kulit kepala untuk mencegah
kerontokan rambut dan sebagai penyubur rambut.
4.
CARA PENGOBATAN:
Ø
TB Paru
§
Potong-potong 1 genggam
daun waru segar, lalu cuci seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu
rebus sampai airnya tersisa sekitar 3/4-nya. Setelah dingin, saring dan
tambahkan air gula ke dalam air saringannya, lalu minum, sehari 3 kali,
masing-masing 3/4 gelas minum.
§
Sediakan daun waru, pegagan
(Centella asiatica L.), dan daun legundi (Vitex trifolia L.) (masing-masing 1/2
genggam), 1/2 jari bidara upas (Merremia mammosa Lour.), 1 jari rimpang kencur
(Kaempferia galanga L.), dan 3 jari gula enau. Cuci semua bahan-bahan tersebut,
lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam periuk tanah atau panci email.
Masukkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4nya.
Setelah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum, sehari 3 kali,
masing-masing 3/4 gelas.
Ø
Batuk
§
Cuci 10 lembar daun waru
segar, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu
rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin saring dan air
saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian. Sebelum diminum,
tambahkan madu secukupnya.
Baca juga : 7 Manfaat daun salam. klik disini
Ø
Batuk berdahak
§
Cuci 10 lembar daun waru
yang masih muda sampai bersih, lalu tambahkan gula batu seukuran telur burung
merpati. Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian.
Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali minum,
masing-masing 1/3 bagian.
Ø
Radang amandel
§
Cuci 1 genggam daun waru
segar, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 1/2
gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya digunakan untuk berkumur
(gargle), terus diminum, sehari 3-4 kali, setiap kali cukup seteguk.
Ø
Radang usus
Makan daun waru muda yang masih kuncup
sebagai lalap.
Ø
Berak darah dan lendir pada
anak
§
Cuci 7 lembar daun waru
muda (yang masih kuncup) sampai bersih. Tambahkan 1/2 cangkir air sambil
diremas-remas sampai airnya mengental seperti selai. Tambahkan gula aren
sebesar kacang tanah sambil diaduk sampai larut. Peras dan saring menggunakan
sepotong kain halus. Minum air saringan sekaligus.
Ø
Muntah darah
§
Cuci 10 lembar daun waru
segar sampai bersih, lalu giling halus. Tambahkan 1 cangkir air minum sambil
diremas-remas. Selanjutnya, saring dan tambahkan air gula secukupnya ke dalam
air saringannya, lalu minum sekaligus.
Ø
Rambut rontok
§
Cuci 301embar daun waru
segar dan 20 daun randu segar ( Ceiba pentandra Gaertn.), lalu giling sampai
halus. Tambahkan 2 sendok makan minyak jarak dan air perasan 1 buah jeruk
nipis, sambil diaduk sampai rata. Saring ramuan tersebut menggunakan sepotong
kain sambil diperas. Gunakan air perasannya untuk menggosok kulit kepala sambil
dipijat ringan. Lakukan sore hari setelah mandi, lalu bungkus rambut dengan
handuk atau sepotong kain. Selanjutnya, cuci rambut keesokan harinya. Lakukan 3
kali seminggu.
Ø
Penyubur rambut
§
Cuci 15 lembar daun waru
muda, lalu remas-remas dalam 1 gelas air bersih sampai airnya seperti selai.
Selanjutnya, peras dan saring menggunakan sepotong kain. Embunkan cairan yang
terkumpul selama semalam. Keesokan paginya, gunakan cairan tersebut untuk
membasahi rambut dan kulit kepala. Alhasil, kepala menjadi sejuk dan rambut
akan tumbuh lebih subur.
Oke, itu dia beberapa manfaat daun waru, dari mulai
mengobati k, TBC hingga menyuburkan rambut dan mencegah rambut rontok.
Baca juga : Khasiat daun singkong. klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar