Bagi kaum hawa memasak itu merupakan pekerjaan yang mudah dan menyenangkan, tinggal memilih resep yang mennarik lalu mempraktekkannya di dapur. Dan kamu juga bisa belajar dengan melihat bagaimana cara orang dirumahmu memasak. Pada saat itu ada banyak hal dari sesi memasak yang tidak kamu tanyakan karena hal itu sudah menjadi kebiasaan. Contohnya, kamu tidak pernah bertanya kenapa sih harus mencuci sayuran setelah kita membuang kulitnya ?
Seharusnya kamu harus bertanya setiap apa yang dilakukan di
dapur karena tidak semua kebiasaan di dapur itu baik bagi kesehatan tubuh. Mungkin
kebiasaan-kebisaan ini membuat makanan semakin nikmat tapi jika dilakukan
terus-menerus maka kesehatan kamu bisa terganggu. Jadi biar kesehatan kamu terjaga
yuk kita simak 5 kebiasaan buruk di dapur!
1.
Memotong-motong sayuran
dulu baru mencuci ini merupakan kebiasaan yang terbalik yang dapat
menghilangkan nutrisi dan mineral pada sayuran.
Menjaga kebersihan Setiap bahan yang akan kamu gunakan dalam
memasak itu sangat penting. Maka sangat banyak kita melihat orang yang rajin
mencuci bahan makanan hingga berkali-kali dan dilakukan juga setelah
dipotong-potong. Padahal itu salah, dan yang benar adalah mencuci sayuran dulu
sebelum kamu memotongnya. Dan setelah selesai dipotong jangan di cuci lagi
karena bisa melarutkan sebagian kandungan nutrisi dan gizi ke dalam air. Dan mulai
dari sekarang kamu jangan cuci lagi ya setelah sayurannya di potong-potong.
2.
Memasak gorengan dengan
menggunakan teknik deep fry bisa menyebabkan kolestrol.
Memasak dengan menggunakan teknik
deep fry memang seru dan juga menggugah selera. Biasanya ayam goreng, pecel
lele, French fries, maupun gorengan sudah menjadi sesuatu yang biasa dimasukkan
kedalam panci yang minyaknya banyak dan panas, dan hasilnya lauk yang digoreng
itu menjadi renyah, gurih dan enak saat di makan!
Sayangnya ternyata tidak selalu
yang enak itu sehat. Dan kebiasaan seperti itu sangat tidak baik bagi
kesehatan, makanan goreng-gorengan apalagi dengan teknik deep fry bisa memacu
produksi kolestrol jahat dalam tubuh. Jadi mulai dari sekarang kamu harus
memvariasikan jenis makananmu, jangan hanya goreng-gorengnan saja tapi juga
warnai dengan tumis dan rebus demi kesehatan anda.
3. Menggoreng telur pakai Teflon
bisa meningkatkan lemak jenuh pada masakanmu.
Melakukan kegiatan masak memasak
itu enak, tapi setelah memasak harus mencuci peralatan memasak dan disinilah
timbul rasa malas karena pada saat mencuci tidak selalu mudah terkadang ada
saja lemak makanan yang menempel di wajan. Maka solusinya kita sering pake Teflon
untuk menggoreng telur atau pempek.
Solusi anda dengan menggunakan Teflon
itu tidak tepat. Karena memakai Teflon untuk menggoreng kurang baik untuk
kesehatan. Alasanya teknik yang biasa disebut pran fry bisa meningkatkan
kandungan lemak jenuh di dalam masakan kamu. Satu tips lagi yang harus kamu
perhatikan adalah jangan menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun, karena
saat dipanaskan minyak zaitun bisa memproduksi kandungan beracun atau toksik. Jadi
gunakan minyak zaitun untuk salad atau makanan-makanan yang tidak untuk di
goreng.
4. Memasak dengan arang bisa mengakibatkan kangker
Tidak sedikit orang yang suka makan
sate karena nikmatnya apalagi kamu sendiri yang bakar-bakar pakai arang. Bakar-bakar
pake arang memang seru, seperti bakar jangung, bakar ikan, bakar daging dan
lain sebagainya.
Siapa sih yang tidak suka dengan
sate, sate ayam sate kambing dan jenis sate yang lainnya. Tahukah kamu dibalik
nikmatnya sate itu terdapat racun yang bisa membahayakan kesehatan. Sate dibakar
dengan menggunkan arang, dan memasak menggunakan arang itu membahayakan
kesehatan karena bisa memicu kandungan makanan yang karsinogenik atau
menyebabkan kangker. Dan jika dilakukan terus menerus bisa membuat pernapasanmu
terganggu.
Maka sebagai solusinya kamu bisa
menggunkanan alat barbeque listrik yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi
pengonsumsi. Dari sekarang yuk kita hidup sehat.
5. Menggunakan microwave untuk menghangatkan makanan
Hidup seorang diri memang agak
repot, apalagi tinggal di tempat kos atau kontrakan, terkadang tidak sempat
untuk memasak, terkadang pula nasi atau lauk bisa dimakan 2 sampai 3 hari
dengan cara menghangatkan makanan dengan menggunakan microwave.
Tapi ingat, kalau kamu ingin
menghangatkan makanan dengan microwave, jangan kamu menaruh makanan itu di
wadah plastik. Karena wadah jenis ini sangat berbahaya karena gelombang dari
microwave bisa melepas zat dalam plastik yang berpotensi menimbulkan kanker. Jadi
bahayakan, maka sebaiknya kamu gunakan wadah dari beling tahan pecah atau wadah
khusus microwave yang aman untuk kesehatan kamu.
Untuk kesehatan kita biasanya
tidak pernah pelit, maka lebih baik mencegah dari pada mengobati. Semoga hal
diatas semakin membuat kamu bersemangat dalam memasak. Dan nasehatilah saudara
dan tetangga kamu tentang kebiasaan buruk di dapur. Tapi jika kamu menemukan
kebiasaan buruk lainya maka silakan di isi kolom bagian komentar ya, biar semua
orang tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar