Sabtu, 25 Juni 2016

5 Kebiasaan Di Dapur Yang Tidak Baik Untuk Kesehatan


Bagi kaum hawa memasak itu merupakan pekerjaan yang mudah dan menyenangkan, tinggal memilih resep yang mennarik lalu mempraktekkannya di dapur. Dan kamu juga bisa belajar dengan melihat bagaimana cara orang dirumahmu memasak.  Pada saat itu ada banyak hal dari sesi memasak yang tidak kamu tanyakan karena hal itu sudah menjadi kebiasaan. Contohnya, kamu tidak pernah bertanya kenapa sih harus mencuci sayuran setelah kita membuang kulitnya ?


Seharusnya kamu harus bertanya setiap apa yang dilakukan di dapur karena tidak semua kebiasaan di dapur itu baik bagi kesehatan tubuh. Mungkin kebiasaan-kebisaan ini membuat makanan semakin nikmat tapi jika dilakukan terus-menerus maka kesehatan kamu bisa terganggu. Jadi biar kesehatan kamu terjaga yuk kita simak 5 kebiasaan buruk di dapur!


1.       Memotong-motong sayuran dulu baru mencuci ini merupakan kebiasaan yang terbalik yang dapat menghilangkan nutrisi dan mineral pada sayuran.

Menjaga kebersihan Setiap bahan yang akan kamu gunakan dalam memasak itu sangat penting. Maka sangat banyak kita melihat orang yang rajin mencuci bahan makanan hingga berkali-kali dan dilakukan juga setelah dipotong-potong. Padahal itu salah, dan yang benar adalah mencuci sayuran dulu sebelum kamu memotongnya. Dan setelah selesai dipotong jangan di cuci lagi karena bisa melarutkan sebagian kandungan nutrisi dan gizi ke dalam air. Dan mulai dari sekarang kamu jangan cuci lagi ya setelah sayurannya di potong-potong.


2.       Memasak gorengan dengan menggunakan teknik deep fry bisa menyebabkan kolestrol.

Memasak dengan menggunakan teknik deep fry memang seru dan juga menggugah selera. Biasanya ayam goreng, pecel lele, French fries, maupun gorengan sudah menjadi sesuatu yang biasa dimasukkan kedalam panci yang minyaknya banyak dan panas, dan hasilnya lauk yang digoreng itu menjadi renyah, gurih dan enak saat di makan!

Sayangnya ternyata tidak selalu yang enak itu sehat. Dan kebiasaan seperti itu sangat tidak baik bagi kesehatan, makanan goreng-gorengan apalagi dengan teknik deep fry bisa memacu produksi kolestrol jahat dalam tubuh. Jadi mulai dari sekarang kamu harus memvariasikan jenis makananmu, jangan hanya goreng-gorengnan saja tapi juga warnai dengan tumis dan rebus demi kesehatan anda.

3.       Menggoreng  telur pakai Teflon bisa meningkatkan lemak jenuh pada masakanmu.

Melakukan kegiatan masak memasak itu enak, tapi setelah memasak harus mencuci peralatan memasak dan disinilah timbul rasa malas karena pada saat mencuci tidak selalu mudah terkadang ada saja lemak makanan yang menempel di wajan. Maka solusinya kita sering pake Teflon untuk menggoreng telur atau pempek.

Solusi anda dengan menggunakan Teflon itu tidak tepat. Karena memakai Teflon untuk menggoreng kurang baik untuk kesehatan. Alasanya teknik yang biasa disebut pran fry bisa meningkatkan kandungan lemak jenuh di dalam masakan kamu. Satu tips lagi yang harus kamu perhatikan adalah jangan menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun, karena saat dipanaskan minyak zaitun bisa memproduksi kandungan beracun atau toksik. Jadi gunakan minyak zaitun untuk salad atau makanan-makanan yang tidak untuk di goreng.

4.       Memasak dengan arang bisa mengakibatkan kangker

Tidak sedikit orang yang suka makan sate karena nikmatnya apalagi kamu sendiri yang bakar-bakar pakai arang. Bakar-bakar pake arang memang seru, seperti bakar jangung, bakar ikan, bakar daging dan lain sebagainya.

Siapa sih yang tidak suka dengan sate, sate ayam sate kambing dan jenis sate yang lainnya. Tahukah kamu dibalik nikmatnya sate itu terdapat racun yang bisa membahayakan kesehatan. Sate dibakar dengan menggunkan arang, dan memasak menggunakan arang itu membahayakan kesehatan karena bisa memicu kandungan makanan yang karsinogenik atau menyebabkan kangker. Dan jika dilakukan terus menerus bisa membuat pernapasanmu terganggu.

Maka sebagai solusinya kamu bisa menggunkanan alat barbeque listrik yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi pengonsumsi. Dari sekarang yuk kita hidup sehat.

5.       Menggunakan microwave untuk menghangatkan makanan

Hidup seorang diri memang agak repot, apalagi tinggal di tempat kos atau kontrakan, terkadang tidak sempat untuk memasak, terkadang pula nasi atau lauk bisa dimakan 2 sampai 3 hari dengan cara menghangatkan makanan dengan menggunakan microwave.

Tapi ingat, kalau kamu ingin menghangatkan makanan dengan microwave, jangan kamu menaruh makanan itu di wadah plastik. Karena wadah jenis ini sangat berbahaya karena gelombang dari microwave bisa melepas zat dalam plastik yang berpotensi menimbulkan kanker. Jadi bahayakan, maka sebaiknya kamu gunakan wadah dari beling tahan pecah atau wadah khusus microwave yang aman untuk kesehatan kamu.

Untuk kesehatan kita biasanya tidak pernah pelit, maka lebih baik mencegah dari pada mengobati. Semoga hal diatas semakin membuat kamu bersemangat dalam memasak. Dan nasehatilah saudara dan tetangga kamu tentang kebiasaan buruk di dapur. Tapi jika kamu menemukan kebiasaan buruk lainya maka silakan di isi kolom bagian komentar ya, biar semua orang tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar